Saidah Al Adawiyah

10 Februari lagi, Alhamdulillah :) Assalamu'alaikum duniaaaaa.... udah lama juga ni ga nge-post, maklum ya ibu rumah tangga rempong banyak urusan. hehehe hari ini pingin nebus tulisan yang udah penuh banget di kepala ni, kasian kepalanya kepenuhan. Lemme share something positive.. :) Kemarin ahad 10 februari 2013 adalah momen berkurangnya kesempatan hidup buat saya nih kawan. Saya di 2013 ini udah 24 tahun, entah masih sisa berapa lagi kesempatan saya yang dikasih Allah buat hidup, dan ibadah. Mudah-mudahan masih banyak kesempatan untuk sadar diri dan memperbaiki diri ya. Sekarang saya mau counting of blessing selama 24 kali ketemu 10 februari, sekadar buat jadi reminder saya juga semacam milestone ala saya sendiri (bikin milestone ga mau kalah sama Najma :p). Kita hitung mundur ya... 10 Februari 2013 (24 tahun) Alhamdulillah di tahun ini, Najma bintang kecilku udah mau beranjak gede. Sekarang dia udah 1 tahun 4 bulan. Banyak hal-hal lucu yang bikin dunia saya meriah. Tah

16 Bulan Kemudian Najma 16 bulan sekarang Jika dihitung dalam bilangan Kepandaianmu jelas lebih banyak dari 16 Kelucuanmu pun tidak bisa dihitung bahkan 61 Keshalihanmu tak mungkin bisa sama dengan 1 + 6 = 7 Najma adalah bintang nak Dulu ayahmu sematkan nama indahmu  Saat ia membaca surah An-Najm di tadarus rutin hariannya Saat aku sudah hamil besar Lalu ayah bilang, "Najma adalah nama kita ya dek" Aku mengangguk bahagia Dalam perjanjian tak tertulis, memang aku serahkan pemberian nama kepada si ayah Karena bundamu ini sudah terlalu keberatan membawamu saat itu Tak mau pusing, tapi bukan berarti tak excited dengan penyematan nama cantikmu Najma kecil-kecil sudah ajarkan bunda kesabaran Saat kita belajar menyusui, sampai saat ini menyusuimu Saat menyuapimu, saat memandikanmu Full time bersamamu, mengukir hari Sambut indah mentari pagi dan menatap indah sasi Najma jadilah shalihah nak, menyenangkan dan tertawalah Bahagialah nak Hidup terlalu si

SURGA KAWANKU Tersenyum ku sekarang, terhembus kata syukur tak terbantahkan Saat ku dapat melihat meskipun tidak langsung menatap Bahwa kamu sudah bahagia Hari ini sudah bahagia kawanku tersayang Ingat tidak, kita kecil bersama, tumbuh besar menjadi sahabat tak terelakan Bermain sepeda menyusuri komplek perumahan Kasti dengan kayu yang sudah reyot dan hampir putus Bermain peluh seharian Di sekolah bertemu kamu, di rumah bertemu kamu Hal terbodoh dan terkotor Kita pernah bermain serodotan dengan tumpukan tanah miring Heran juga, kenapa tanah miring itu tiba-tiba ada Tinggi pula Oh iya kawan, lihatlah di samping kita sedang ada tanah yang sedang di urug untuk rumah lagi Nantinya tetangga baru kita lagi Ish, kotornya baju kita itu Terutama kawasan belakang, kotor mutlak coklat penuh Dimarahi ibu, sudah pasti Anak kreatif memang selalu bikin ulah, katamu Setelah bertahun-tahun kemudian, saat kita sudah remaja Pernah kamu menangis kehadapanku, memintaku untuk sege

KAMU... IYA KAMU! VERY SPECIAL You are special, you're the only one You're the only one like you There's isn't another in the whole wild world Who can do the things you do Coz you are special, special, everyone is special Everyone in his or her own way You are imporant oh you really are You're the only one like you The world is better just because you are here You should know that we love you Coz you are special, special, everyone is special Everyone in his or her own way Itu salah satu lagu dari film anak Barney n Friends yang memang akhirnya rutin diputar di rumah. Niat saya cuma satu, supaya Najma belajar kosakata, dan didalamnya juga banyak gerakan-gerakan lucu yang mudah banget di contoh anak-anak. Memang di rumah, saya dan mas memutuskan ga pasang TV kabel, alasannya juga simpel: 1. Lumayan mahal (yang channelnya bagus dan lengkap bisa kena 3ratus ribuan sebulan, oh nooooooooo :p) 2. Takut jadi nongkrong terus di depan TV. Karena say

BUNDA, UMI, IBU #part1 Assalamu'alaikum duniaaaaa..... Ceritanya gini, kemarin ahad pulang ke Bogor, sebenarnya karena ada acara nikahan dan silaturahim rutin ke orang tua (umi-ayah). Ahad pagi, seperti biasa kalau lagi di Bogor, saya dan mas nyempetin untuk datang ke Majlis Al Ihya untuk ngaji Kuliah Subuh, untuk men-charge lagi hati dan ilmu. Setelah larut sama kesibukan di rumah, meski hanya Ibu Rumah Tangga dan suami yang sibuk kerja menjemput rizki, rasanya ga bisa di tolak lagi saat jiwa butuh 'makan dan minum', satu-satunya cara ya duduk di majlis ilmu. Berkumpul dengan orang-orang baik atau mau jadi baik, silaturahim juga sama teman-teman dan mendengarkan kajian adalah hal indah lain yang bisa kita nikmati looooohhh... Salah satu isi pengajiannya adalah kutipan hadits Rasul tentang orang tua, kitab yang dibahas pertama adalah Tafsir Ibn Abbas, tapi karena saya datang terlambat jadi ga begitu tau lagi bahas apa di depannya. Hanya waktu saya datang sedang