Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Sebentar Lagi Ramadhan

Assalamualaikum... Sekarang sudah ada di penghujung Rajab nih temen-temen.. Sebentar lagi Ramadhan tiba. Seneng ya. Semoga kita semua dipertemukan dengan Ramadhan tahun ini dan bisa beribadah dengan sebaik-baiknya ya. Amiiin. Banyak hal yang sangat saya rindukan saat Ramadhan tiba. Kumandang tadarus Al Qur'an dari corong Masjid membuat suasanan Ilahiah kental terasa. Lalu suasana jama'ah yang berbondong-bondong pergi ke Masjid untuk menunaikan shalat terutama Tarawih, selalu sukses membuat saya merinding. Meski secara pribadi sudah 2 kali Ramadhan saya tidak rutin ke Masjid karena ada Najma yang masih kecil. Selain Masjid, sebenarnya saya merindukan suasana Sahur dan Ifthor (berbuka). Resmi sudah semenjak menikah saya lah yang menyiapkan segalanya untuk sahur dan berbuka. Menikmati kantuk di sepertiga malam itu sebenanrnya memiliki sensasi tersendiri. Aaaah... indah. Apalagi dahulu ketika saya masih di rumah orang tua. Saat masih single. Di rumah seru sekali. Karena saya dan

Very Nice Smoker

Assalamu'alaikum.... Saya mau berbagi kisah menarik nih. Tentang seorang perokok yang baik hati. Eh, tapi sebelumnya.. Seperti yang sudah sangat kita ketahui bahwa merokok adalah kegiatan yang sama sekali tidak baik. Dilihat dari segi kesehatan, sosial, ekonomi dan lainnya. Dari segi kesehatan, tentu sudah banyak sekali paparan dari para ahli mengenai bahaya merokok. Dari atas sampai bawah tubuh kita akan merasakan efek negatifnya merokok, meski tidak dalam tahap waktu yang cepat. Kanker mulut, kanker paru-paru, kanker otak, dan lainnya. Dari sisi sosial, merokok juga sangat membahayakan lingkungan, maksudnya adalah orang yang terpapar asap rokok. Yang biasa kita sebut sebagai perokok pasif. Bahayanya? Widdddiiiihhh... Lebih dari si perokok aktif. Makanya sejak dahulu banyak sekali sindiran yang biasa kita dengar tentang perokok aktif vs perokok pasif. Salah satunya . Kalau mau ngerokok, sana pake helm! Lo ngerokok sendiri, lo hisap sendiri asapnya !. Pasti pernah denger juga k

Surga Mata

Gambar
Coba lihat wajah itu, duhai anandaku kaulah pelita hatiku sekarang. Dan ku yakin juga ayahandamu.. Allah... mohon perkenankan hamba agar senantiasa menjaga mata indah itu, senyum tulus itu, tawa renyah itu dari sikap-sikap buruk yang bisa saja hamba tularkan. Mohon bimbing hati hamba agar senantiasa dapat menyentuh hati mereka. Agar hamba selalu dapat merasai perasaan mereka bahkan tanpa mereka bicara. Mohon lebarkan senyum hamba setiap mereka menunjukkan kepintarannya meski terkadang membuat rumah berantakan. Mohon cukupkan rizki bagi keluarga agar kami tak perlu meminta kepada selain Engkau dalam menjalani peran sebagai orang tua dalam proses membesarkan mereka. Mohon ajarkan hamba tentang kasih sayang tanpa batas, agar hamba dapat menularkan virus saling sayang kepada mereka. Mata, tawa, senyum, tangis mereka.. bolehlah hamba sebut sebagai surga mata.. karena setiap melihat ekspresi wajah mereka selalu menorehkan manis di hati hamba.. Hatur nuhun Rabbi, mohon bimbing dan jang

Sebuah Rengungan #part1

Mata indah penuh kasih itu baru saja kudapati 1 hari yang lalu. Setelah berpamitan terpisah jarak 15 hari yang lalu. Mata damai penuh kasih sekaligus ketajaman dari didikan tegas. Dimiliki wanita pertama yang aku cinta di atas bumi ini. Kulitnya yang sudah menua, rambutnya yang sudah memutih. Setara dengan pengalaman hidup yang telah ia lewati sekaligus lautan hikmah sebagai buah tangannya. Tak pernah pudar kecantikannya yang terpancar dari hati damai hasil dekat kepada Rabbnya. Ibu..rahim di tubuhmu tempat 'mudgoh' ku aman menumpang selama 9 bulan, namun ternyata tak lekang membuatmu kepayahan karena muntah dan beban berat yang seiring sejalan... Ibu..rasa sakitmu saat melahirkan aku, sungguh tak bisa kubayangkan. Meski saat ini aku sudah memiliki sendiri buah hati tersayang.. namun tak henti ku berfikir. Tega-teganya aku membuatmu kesakitan saat aku hendak hadir di bumi ini. Ibu..didikanmu bak mata air titisan surga yang senantiasa mengalir deras dari dulu hingga sek