RANDOM THOUGHT
Pernah kan ya di kepala kita ini ada banyak banget hal-hal berseliweran bebas entah kemana?. Suka bikin pusing sendiri deh. Biasanya itu terjadi karena di sekililing kita sedang banyak hal yang terjadi. Ada yang istimewa, ada yang biasa aja. Nah, mau nulis 'pikiran seliweran' yang sudah lam terpendam ah...
1. Perasaan berita sekarang makin banyak berita kriminal, korupsi, perdukunan, perceraian, dll yah? Yang aura-auranya negatif dan ga enak banget. Apalagi berita kriminalnya dan korupsinya. Aiiiisssshhh, sebel deh. Pemerintah kita ini kooookkk...??? Ga pada takut sama Allah apa? sama neraka gitu? kan makan uang haram?
2. Berita infotainment juga banyak artis yang pamer keluar negeri melulu, mending cuma pamer nunjukin jalan-jalan di luar negeri, ini sambil sok-sok belanja dan nunjukin hasil belanjaannya. Sungguh ga penting. *korbaninfotainment* *salahsendiri* :p. Ya engga apa-apa juga sih, toh mereka juga bekerja keras. Tapi untuk kondisi sosial ekonomi saat ini, kok ya kurang pantes gitu untuk ajang unjuk-unjuk kepunyaan. Di sisi lain banyak yang kelaparan, yang sekolah pakai nyebrang sungai, berenang, yang kudu jadi pemulung demi buat sekolah. Seandainya negara kita udah pada kaya, minimal ga ada yang kelaparan sih yo monggo aye kalau mau unjuk-unjuk kepunyaan, yah meski tetep ga penting, tapi rodo pantes, lha wong temennya juga udah pada makmur. Kan enak ya?
3. Nyusuin Najma yang udah 18 bulan itu rasanya, sakit ya? hehehe tapi beneran, mengingat gaya menyusui yang kaya gaya bebas pas berenang, muter-muter dengan gigi yang udah tajam-tajam. Tapi ya ga boleh lemah n jadi ga mau nyusuin ah, cita-cita dan niat insyAllah pingin dicapai. Menyusui anak-anak sampai 2 tahun. Insya Allah. Amiiiiiiiiiinnnn *qobulyaAllah*
4. Ga kerasa sebentar lagi anak-anak didik saya mau UN, yang artinya tuntas kebersamaan saya dengan mereka. Mengantar mereka, kaya mengantar anak sendiri mau ujian. Suka saya marahin, saya 'teror' lewat sms kalau besok waktunya les, saya uber kalau bolos les, tapi saya selalu kangen waktu ngajar dan spending time with the kids, berasa nemenin Najma pas ABG nantinya. Jadi suka memposisikan diri bagaimana caranya bisa jadi orang tua plus guru privat nantinya, biar anak-anak saya ga usah les. Hehehehe :p. Yang pasti saya pasti merindukan mereka.
5. Kemarin sempat harga telur naik, sekarang udah turun. Lha sekarang harga bawang naik. Cepet turun ya wang..(bawang, red) :p
6. Lagi-lagi menghadiri acara nikah teman, yang menikah bukan dengan 'kekasih hati'nya alias pacarnya. Menjadi bukti yang kesekian kali bahwa jodoh betul-betul di tangan Allah. Ia yang mutlak punya kuasa. Sekuat apapun kita, seandainya di Laul Malhfudz jodoh bukanlah adinda/kakanda, tidak akan terjadi. So, jangan buang-buang waktu untuk mencari jodoh, berdoa saja. Usahanya adalah, berusaha menjadi wanita/pria yang lebih baik dari hari ke harinya. Jodohmu asli sudah dituliskan. Just wait n see, waktu menunggu lakukan hal yang manfaat, belajar yang bener, sekolah lagi, kerja yang jujur, nraktir orang tua, bantu orang tua. Kelak jodoh akan datang. Seandainya ada yang menikah dengan kekasih hatinya, ya takdirnya. Jangan liat rumput orang lain, memang di sana terlihat hijau. Tapi bisa jadi itu adalah rumput sintetis (quote by someone on Twitter). Begitu pula soal jodoh.
1. Perasaan berita sekarang makin banyak berita kriminal, korupsi, perdukunan, perceraian, dll yah? Yang aura-auranya negatif dan ga enak banget. Apalagi berita kriminalnya dan korupsinya. Aiiiisssshhh, sebel deh. Pemerintah kita ini kooookkk...??? Ga pada takut sama Allah apa? sama neraka gitu? kan makan uang haram?
2. Berita infotainment juga banyak artis yang pamer keluar negeri melulu, mending cuma pamer nunjukin jalan-jalan di luar negeri, ini sambil sok-sok belanja dan nunjukin hasil belanjaannya. Sungguh ga penting. *korbaninfotainment* *salahsendiri* :p. Ya engga apa-apa juga sih, toh mereka juga bekerja keras. Tapi untuk kondisi sosial ekonomi saat ini, kok ya kurang pantes gitu untuk ajang unjuk-unjuk kepunyaan. Di sisi lain banyak yang kelaparan, yang sekolah pakai nyebrang sungai, berenang, yang kudu jadi pemulung demi buat sekolah. Seandainya negara kita udah pada kaya, minimal ga ada yang kelaparan sih yo monggo aye kalau mau unjuk-unjuk kepunyaan, yah meski tetep ga penting, tapi rodo pantes, lha wong temennya juga udah pada makmur. Kan enak ya?
3. Nyusuin Najma yang udah 18 bulan itu rasanya, sakit ya? hehehe tapi beneran, mengingat gaya menyusui yang kaya gaya bebas pas berenang, muter-muter dengan gigi yang udah tajam-tajam. Tapi ya ga boleh lemah n jadi ga mau nyusuin ah, cita-cita dan niat insyAllah pingin dicapai. Menyusui anak-anak sampai 2 tahun. Insya Allah. Amiiiiiiiiiinnnn *qobulyaAllah*
4. Ga kerasa sebentar lagi anak-anak didik saya mau UN, yang artinya tuntas kebersamaan saya dengan mereka. Mengantar mereka, kaya mengantar anak sendiri mau ujian. Suka saya marahin, saya 'teror' lewat sms kalau besok waktunya les, saya uber kalau bolos les, tapi saya selalu kangen waktu ngajar dan spending time with the kids, berasa nemenin Najma pas ABG nantinya. Jadi suka memposisikan diri bagaimana caranya bisa jadi orang tua plus guru privat nantinya, biar anak-anak saya ga usah les. Hehehehe :p. Yang pasti saya pasti merindukan mereka.
5. Kemarin sempat harga telur naik, sekarang udah turun. Lha sekarang harga bawang naik. Cepet turun ya wang..(bawang, red) :p
6. Lagi-lagi menghadiri acara nikah teman, yang menikah bukan dengan 'kekasih hati'nya alias pacarnya. Menjadi bukti yang kesekian kali bahwa jodoh betul-betul di tangan Allah. Ia yang mutlak punya kuasa. Sekuat apapun kita, seandainya di Laul Malhfudz jodoh bukanlah adinda/kakanda, tidak akan terjadi. So, jangan buang-buang waktu untuk mencari jodoh, berdoa saja. Usahanya adalah, berusaha menjadi wanita/pria yang lebih baik dari hari ke harinya. Jodohmu asli sudah dituliskan. Just wait n see, waktu menunggu lakukan hal yang manfaat, belajar yang bener, sekolah lagi, kerja yang jujur, nraktir orang tua, bantu orang tua. Kelak jodoh akan datang. Seandainya ada yang menikah dengan kekasih hatinya, ya takdirnya. Jangan liat rumput orang lain, memang di sana terlihat hijau. Tapi bisa jadi itu adalah rumput sintetis (quote by someone on Twitter). Begitu pula soal jodoh.
Komentar
Posting Komentar