Mampir Ke Al Kahf Space & Kopi Manyar Bintaro
Assalamu'alaikum..
Rencana semalam matang, untuk janjian dengan tukang kebun membersihkan halaman rumah di Ciputat. Sudah tipenya kalau direncanakan terlalu matang, biasanya buyar. Saat konfirmasi ke mas Didik, ia setuju. Berangkat berbarengan untuk ke kantor di sabtu (seperti biasa). Dan disaat yang sama, saya senang. Hehe. Ciputat, Bintaro, Ciledug adalah tempat yang akrab sekali bagi saya. Najma dan Ludi juga lahir disini. Najma di Rumah Sakit Premier Bintaro dibantu oleh Dr. Didi Danukusumo, KFM. Sedangkan Ludi di Rumah Sakit Buah Hati dibantu oleh Dokter Mukhlis, SPOG. Tentu saja keduanya, eh bahkan ketiga anak saya lahir di Tangerang Selatan ini dan semuanya cesar :)Singkat cerita hari itu saya jadi mengantar suami kerja, sembari menunggu tukang kebun yang ternyata bisa datang siang. Saya berkeliling Bintaro, senang juga. Mengitari wilayah yang dulu sering saya datangi. Dari mulai Pasar Modern Bintaro, Lotte Mall, Plaza Bintaro, Bintaro Xchange, dan lainnya. Tapi saya punya niat untuk mampir ke beberapa tempat, dan alhamdulillah terlaksana. Saya rindu sekali mampir ke Pasar Modern Bintaro yang dulu setiap weekend saya sambangi untuk sarapan Soto Kudus atau Bubur Monas. Kemarin saya tuntaskan kerinduan saya itu :). Mumpung sendiri, saya mampir dan makan disana. Alhamdulillah warung Soto nya tidak terlalu ramai.
Selain Pasar Modern saya penasaran sekali dengan butik Uni Ria Miranda yang baru, yang resmi menjadi flagship brand nya. Yaitu Al Kahf Space yang terletak di Bintaro Sektor I, persis di samping Masjid Jami' Bintaro. Ternyata tidak sulit menemukan lokasinya. Tepat di belokan pertama saat kita memasuki wilayah Bintaro Sektor I. Warna pastel, jendela besar, tangga unik dan arsitektur yang minimalis.
Al Kahf Space ternyata bukan hanya diperuntukkan untuk Butik Brand Ria Miranda, melainkan juga ruangannya beberapa dapat disewa untuk lamaran, akad nikah, meeting, dan kegiatan komunitas yang lebih intimate. Sebab space nya yang tidak terlalu besar seperti hall biasanya, tapi tetap nyaman untuk berkumpul dengan orang terdekat. Dan yang menyenangkan adalah adanya Mini Cafe. Miranda Cafe namanya. Sudah pasti saya mencoba 1 cup Es Kopi Susu Miranda, rasanya enak dan tidak terlalu dominan kopinya. Untuk saya yang mulai terbiasa Americano, menu ini sudah pasti amat light, tapi tetap menyegarkan kok :)
Di Al Kahf Space juga menjual tanaman hias dari @bertemanditaman. Tanaman hias kekinian di simpan di pot-pot cantik yang sudah pasti akan mempermanis ruangan kita di rumah. Untuk satu tempat, sekali parkir kita dapat menikmati banyak pengalaman. Konsepnya menarik bukan? Ditambah lagi persis di samping gedung terdapat Masjid Jami', jadi akan nyaman segera sholat jika kita mampir disana.
Saya ingat-ingat ternyata Butik Ria Miranda sendiri sudah berpindah beberapa kali di kawasan yang sama. Sektor I Bintaro Jaya. Saya ingat pernah mampir di butiknya yang berada dijajaran Blenger Burger dan Playparq. Lalu kemudian bertahun kemudian, mampir lagi ke butik yang ada di Ruko Jalan Taman Bintaro Barat. Sabtu kemarin di Al Kahf Space. Ketiga butiknya ini berada di satu jalan raya. Saya bukan loyal customer, tapi melihat Brand Muslimah Lokal ini bertumbuh dan berpindah tempat ke tempat yang lebih proper, saya bangga. Kerja keras di apresiasi dan banyak yang menyukai hasil karyanya sehingga Ria Miranda dan Tim mampu melakukan development yang berarti. Proud!
Di salah satu kaca, tentang Al Kahf Space
Diantara koleksi terbaru
Es Kopi Susu Miranda
Selesai duduk sebentar takeaway kopi dan melihat koleksi terbaru, saya segera pergi karena sebentar lagi saya harus menjemput mas di kantornya. Saya ingat pada rencana saya, mampir ke Kopi Manyar. Kopi lagi?! Hahaha. Saya rindu melihat lokasi Kopi Manyar yang juga merupakan hasil karya seorang arsitek Indonesia yang sangat terkenal. Mas Andramatin. Kayu dan warna monokrom sudah jadi warna manis yang selalu nyaman untuk saya.
Lokasi Kopi Manyar tidak jauh dari Al Kahf Space, yaitu di Jalan Bintaro Tengah Nomor 14, sejujurnya agak tricky menemukan lokasi ini. Saya selalu memutar dua kali setiap hendak mampir kesini. Dulu saat pertama kali mampir saya gagal menemukannya di putaran pertama, karena tidak begitu mencolok dan seperti sama saja dengan rumah-rumah di lokasi tersebut. Dan yang kedua ini saya pikir akan sekali putar. Tapi kemudian saya salah, kemudi saya melaju sampai komplek KPK. Akhirnya saya harus kembali lagi ke jalan utama.
Sebenarnya saat itu sedang berlangsung pameran berjudul #Apaituami. Sayangnya saya tidak bisa mendapat tiket, saya telat mendapat info dan juga perjalanan ini mendadak. Setidaknya saya menuntaskan kerinduan melihat suasana di Kopi Manyar sembari memesan Americano-nya.
Tempat berlangsungnya pameran #apaituami
Sayang sekali, saat saya datang suasana cukup ramai. Meski sudah berjarak dan diatur sesuai prokes Covid-19 tetap bagi saya kala itu cukup ramai. Akhirnya saya hanya kembali memesan untuk dibawa pulang, 1 cup Ice Americano. Sambil menumpang sholat dzuhur di Musholla. Karena saya harus segera masuk Tol kembali untuk menjemput Mas Didik, sesaat kopi datang saat itu saya pergi.
Menyenangkan jalan sendirian, bukan hanya sekedar refreshing tapi juga meingat-ingat kenangan saat melintasi suatu jalan, membuat saya merasa bahagia. Bagaimanapun wilayah tersebut adalah tempat saya menghabiskan waktu saat baru saja menjadi istri, saat baru saja kehilangan anak pertama, saat kelahiran Najma dan Ludi. Saat semua serba baru, di tempat yang terpisah dari keluarga. Menyenangkan :)
Komentar
Posting Komentar