Libur Sekolah online 2020 (Semester I)
Assalamu'alaikum..
Drama sekolah online sementara usai, libur semester 1 tahun ajaran 2020 akan berlangsung. Yipiiiiiiii, alhamdulillah. Sejak Maret ya ternyata kita semua, emak bapak jadi punya tugas baru untuk mendampingi anak-anak sekolah di rumah. Terhitung 9 bulan ini kita struggle, tepuk tangan! Apresiasi diri sendiri, bisa euy ternyata. Hehehe. Cucian piring, baju, setrikaan, masak, belum lagi nyapu ngepel rumah. Berbarengan dengan tugas anak. Kita, Masya Allah hebat :)
Menyadari emosi saya yang kaya ayunan, naik dan turun. Juga menyadari saya tidak punya asisten yang stand by. Menyadari equipment di rumah juga tidak maksimal. Sejak hari pertama menerima kabar anak sekolah di rumah, anehnya saya happy. Tidak ada beban berarti, karena buat saya memang anak-anak biasa saya pegang sendiri. Najma tidak les untuk pelajaran sekolah, hingga memang saya sudah jadi guru dari dulu. Ludi yang anak kinestetik murni, artinya dia opposite-nya Najma untuk gaya belajar. Membuat saya tidak banyak target soal akademik, kecuali yang penting Ludi beres tugas sekolah, bisa main, dia bisa lari-lari. CUKUP.
Ga bohong, capek juga. Oleh karena itu libur sekolahnya anak artinya beban saya juga berkurang. Tidak punya hutang setiap hari (hutang tugas anak-anak). Di minggu ke-dua Desember ini rapor akan dibagikan. Resmi liburan semester 1. Memang tidajk ada liburan yang akan pergi jalan-jalan, main ke rumah saudara. Tentu tidak ada, pandemi ini masih disini. Sadar diri. Main dirumah juga masih sama, seperti rutinitas main sejak Maret itu. Tapi nampaknya memang anak-anak cukup adaptif, jadi saya merasa tidak ada masalah :)
Apa yang bertambah dirumah untuk anak-anak sejak pandemi? Tidak ada yang berarti, kecuali buku Komik yang bertambah untuk Najma. Beberapa mobil mainan dan robot untuk Ludi. Tidak ada penambahan apapun untuk ayah dan ibunya, kecuali tentu saja stock keripik dan mie instan favorit saya dan Mas Didik hehehehe.
Januari mulai sekolah katanya, sudah siap? Ingat ya, keputusan tetap ada di tangan kita, orang tua. Tidak ada paksaan untuk membuat anak harus hadir di sekolah. Sekolah dan dinas terkait hanya membantu mengkondisikan kegiatan tatap muka berlangsung kembali. Tetapi mengingat pandemi ini belum usai, maka tetap keamanan, keselamatan, kesehatan anak adalah priotritas. Jadi kita wajib secara seksama menimbang dengan cermat tentang hal itu.
Kita liburan yaaaa.. zoom class anak, rehat. Tugas harian, rehat. Google Classroom, rehat. Buibu tentu tidak libur untuk semua rutinitas, kita ambil pahala yang banyak.
Kalau capek, istirahat.
Kalau kesel, ngomelnya jangan bikin sakit hati orang ya.
Kalau ga mau mandi, setidaknya ganti baju, sikat gigi, pakai parfum :)
Selamat berliburrrrr semua :)
Komentar
Posting Komentar