Di Waktu Dhuha
Di waktu dhuha saya ajukan harapan dan cita-cita
Dalam balutan mukena, seterus sajadah.
Waktu dhuha bagi saya berjuang, karena kala itu ada banyak rasa malas
Dirapel dengan tugas panjang laksana kereta
Tetapi jiwa merindu begitu saja
Agar segera berwudhu dan melakukannya
Di waktu dhuha, saya adukan banyak cerita
Dalam hati seiring doa sunnah sholat dhuha
Yang sejak madrasah Qismu awal berhasil saya hafal
Bibir melantunkan doa, hati membisikan cerita
Di waktu dhuha, ditengah kegiatan 'perumahan'
Saya mengaharapkan agar kebaikan waktu dhuha terberkahi
Dan melemparkan keberkahannya kepada semua orang yang saya sayang
Ada wajah suami disitu, ada wajah buah hati pula, tak lupa orang tua, pula sahabat sejiwa
Saat waktu dhuha terlewat dan saya termangu di sofa
Sungguh saya merugi
Karena sudah menjadi orang yang lalai
Karena bahkan 2 roka'at saja tak mampu saya dirikan
Di waktu dhuha,
2 raka'at dirikan, maka terlepas dari golongan orang yang lalai
4 raka'at laksanakan, masuklah dalam golongan ahli ibadah
6 roka'at tunaikan, akan dilimpahkan kecukupan untuk hari itu
8 rokat'at kerjakan, termasuk dalam golongan orang yang tunduk dan patuh
12 roka'at tuntaskan, dibangunkan sebuah rumah di Syurga
Ada romantis dalam lantunan do'a nya..
Bahwa waktu dhuha itu milik Allah,
Segala keagungan milik Allah,
Segala keindahan milik Allah,
Seluruh kekuatan milik Allah,
Semua penjagaan milik Allah..
Pula rengekan meminta..
Jika ada rizki yang di langit, turunkanlah
Jika ada rizki yang di bumi, keluarkanlah
Jika ada rizki yang sukar, mudahkanlah
Jika ada rizki yang haram, bersihkanlah
Jika ada rizki yang jauh, dekatkanlah..
Waktu dhuha, ibarat saat kita datang dengan proposal
Dan kita menghadap membawa proposal tersebut
Sambil berbaik sangka, proposal kita diterima
Rasakan nikmatnya waktu Dhuha, selagi masih ada senafas nyawa.
Dalam balutan mukena, seterus sajadah.
Waktu dhuha bagi saya berjuang, karena kala itu ada banyak rasa malas
Dirapel dengan tugas panjang laksana kereta
Tetapi jiwa merindu begitu saja
Agar segera berwudhu dan melakukannya
Di waktu dhuha, saya adukan banyak cerita
Dalam hati seiring doa sunnah sholat dhuha
Yang sejak madrasah Qismu awal berhasil saya hafal
Bibir melantunkan doa, hati membisikan cerita
Di waktu dhuha, ditengah kegiatan 'perumahan'
Saya mengaharapkan agar kebaikan waktu dhuha terberkahi
Dan melemparkan keberkahannya kepada semua orang yang saya sayang
Ada wajah suami disitu, ada wajah buah hati pula, tak lupa orang tua, pula sahabat sejiwa
Saat waktu dhuha terlewat dan saya termangu di sofa
Sungguh saya merugi
Karena sudah menjadi orang yang lalai
Karena bahkan 2 roka'at saja tak mampu saya dirikan
Di waktu dhuha,
2 raka'at dirikan, maka terlepas dari golongan orang yang lalai
4 raka'at laksanakan, masuklah dalam golongan ahli ibadah
6 roka'at tunaikan, akan dilimpahkan kecukupan untuk hari itu
8 rokat'at kerjakan, termasuk dalam golongan orang yang tunduk dan patuh
12 roka'at tuntaskan, dibangunkan sebuah rumah di Syurga
Ada romantis dalam lantunan do'a nya..
Bahwa waktu dhuha itu milik Allah,
Segala keagungan milik Allah,
Segala keindahan milik Allah,
Seluruh kekuatan milik Allah,
Semua penjagaan milik Allah..
Pula rengekan meminta..
Jika ada rizki yang di langit, turunkanlah
Jika ada rizki yang di bumi, keluarkanlah
Jika ada rizki yang sukar, mudahkanlah
Jika ada rizki yang haram, bersihkanlah
Jika ada rizki yang jauh, dekatkanlah..
Waktu dhuha, ibarat saat kita datang dengan proposal
Dan kita menghadap membawa proposal tersebut
Sambil berbaik sangka, proposal kita diterima
Rasakan nikmatnya waktu Dhuha, selagi masih ada senafas nyawa.
Subhanallah. Tulisan ini sagat menginspirasi saya utk menjalankan sholat dhuha yang memiliki keistimewaan. Semoga penulis selalu diberikan kesehatan utk memberikan inpirasi. Terima kasih
BalasHapus