Namaku Saidah, dan hobiku mematikan lampu #part1
Sejak kapan tepatnya, tidak bisa memastikan, namun ternyata saya termasuk orang yang senisitf dengan pencahayaan yang berlebihan. Terlebih jika sudah pagi dan sinar matahari mulai masuk lewat jendela. Saya pasti terganggu jika masih ada lampu yang menyala dirumah atau bahkan rumah tetangga! Aneh memang.
Saya sering kepikiran jika ada lampu yang menyala padahal di dalam ruangan itu sedang tidak ada kegiatan apapun dan juga tidak ada orang. Pikiran tersebut datang, saat saya sedang sholat. Maka dari itu, sebelum sholat saya sering cek ruang dan lampu supaya saat sholat saya tidak terganggu.
Lampu dapur, kamar mandi dan kamar yang sedang tidak ada penghuni adalah hal sensitif bagi saya. Jadi saya berusaha memastikan mereka mati jika tidak digunakan. Bagi saya hal yang mubadzir jika banyak penerangan. Dan rasanya kurang nyaman jika rumah terlalu terang benderang. Kecuali untuk penerangan keamanan, seperti lampu teras.
Sering saya 'diomelin' mas karena mas lebih suka lampu ruang tengah menyala jika sarapan, sebab memang sebenarnya masih redup sinar matahari masuk rumah. Jalan tengah bagi kami adalah, saat sarapan lampu menyala. Selesai sarapan lampu dimatikan segera :)
Ada yang sama? Perihal lampu dan hobi mematikan sakelar lampu? Mari kita simpan di buku harian soal hobi unik ini :)
Note:
Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenagkan pikiran seseorang.
(sumber: Wikipedia Indonesia)
Komentar
Posting Komentar