Wajah Surga
Di setiap saya datang ke kota nan cantik ini, sudah pasti kalbu sedang merindu. Rindu menggebu-gebu, terhadap seseorang cantik yang juga selalu menunggu. Umi. Setiap waktu pulang ke Bogor, saya selalu bahagia, senang tak terkira akan berjumpa dengan sosok yang begitu penuh cinta. Iya. Itu ibu saya, Umi saya menyebutnya. Umi selalu menjadi orang pertama yang akan menolong saya, saat masih kecil maupun sudah besar bahkan saat ini, saat saya sudah punya mutiara saya sendiri bernama keluarga kecil yang sedang kami rintis menjadi keluarga bahagia. Seperti dulu, seperti saat saya kecil. Umi dan Ayah berhasil menjadikan saya tumbuh di tengah keluarga yang hangat penuh cinta, penuh optimis, penuh motivasi dan doa. Umi tak pernah buruk dimata saya, kecuali saat itu kala masih remaja. Umi galak, pikir saya. Namun saat ini, saya sudah tahu dan paham semua maksud dari sikapnya. Semata melindungi gadis kecilnya, permata dunia akhiratnya, kami anak-anaknya. Umi sudah tua sekarang, tapi saya